Render
Farm
Prinsip render farm
Dewasa ini,
meningkatnya kemampuan komputer akan memungkinkan merender sebuah image
(gambar) dalam waktu yang singkat. Namun, bagaimanapun juga komputasi yang
meningkat itu bukanlah menjadi patokan dalam menentukam taraf kualitas gambar. Sementara
gambar yang sederhana dapat diproduksi dengan cepat, gambar yang beresolusi
tinggi serta lebih realistis dan rumit justru diproduksi dalam waktu yang lebih
lama dari sewajarnya. Waktu yang dihabiskan untuk menghasilkan gambar dapat
dibatasi oleh tenggat waktu, dan keinginan untuk menciptakan pekerjaan
berkualitas tinggi menjadikan kebutuhan daya komputasi meningkat, bukan hanya
sekedar menginginkan gambar yang sama dibuat lebih cepat.
Tahukah anda berapa jam
yang diperlukan untuk membuat efek visual dan animasi untuk film? 40 juta
jam untuk Monsters vs Aliens, 30 juta jam untuk Madagaskar: Escape 2 Africa,
dan 6,6 juta jam untuk Revenge of the Sith. Untuk menghasilkan 30 – 120 menit
diperlukan puluhan juta jam hanya untuk merendernya saja. Untuk mengatasi
masalah ini, maka dirancanglah sebuah sistem terpadu yang merupakan gabungan
dari ribuan core prosesor, yang disebut dengan Render Farm.
Transformer, Iron Man dan Avatar adalah
contoh-contoh film animasi yang menggunakan teknik Render Farm.
Film hulk yang menggunakan teknik CGI
Pengertian
Render Farm Secara Umum
Rendering adalah suatu
proses untuk mengubah model geometri menjadi suatu gambar, dalam melakukan
proses tersebut biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama, terutama untuk
rendering gambar photo-realistic. Untuk mengatasi hal
tersebut Rendering Farm yang dijadikan sebagai salah satu alternative
pilihan.
Render Farm adalah
sebuah sistem komputer yang mempunyai kinerja tinggi, yang dibangun menggunakan
teknik clustering computer dimana clustering computer adalah menumpuk komputer
sebanyak-banyak untuk memaksimalkan kinerja dalam mengolah citra dan grafis
yang ingin dihasilkan, terutama dalam mengolah animasi. Komputer tersebut
dibuat untuk menjadikan CGI atau bias disebut Comuter Generated Imager, dan
biasanya digunakan untuk produksi fil dan efek-efek visual seakan-akan menjadi
nyata.
Kemajuan komputer akan
memenuhi tuntutan dalam mencapai state 0f the art yang bias disebut
sebagai kualitas gambar. Gambar-gambar sederhana dapat diproduksi dengan cepat
dan mempunyai resolusi tinggi lebih real dan rumit dapat diproduksi dengan
waktu yang cukup ringkas atau wajar. Waktu yang dihabiskan dalam menghasilkan
gambar dapat dibatasi dalam mengolah garis-garis dalam setiap gambar, untuk itu
diperlukan kemampuan daya komputasi yang sangat tinggi.
Dalam mengelola Render
Farm, seorang harus memperkenalkan manajer antrian secara otomatis untuk
mendistribusikan proses ke prosesor komputer. Proses tersebut dapat dibagi
menjadi satu gambar ukuran penuh, beberapa gambar, atau sub-bagian dari suatu gambar. Software tersebut
digunakan dalam pake client-server yang memfasilitasi komunikasi
antar prosesor dan manajer antrian, meskipun manajer antrian tidak mempunyai
manajer pusat. Fitur yang terdapat manajaer antrian yaitu, re-prioritas
antrian, manajemen lisensi Hardware in farm. Softwareperizinan
ditangani oleh seorang manajer antrian mungkin melibatkan alokasi dinams
lisensi untuk tersedia di CPU, atau bahkan core dalam CPU.
TEKNIK
YANG DIGUNAKAN
Untuk mengelola sebuah
farm yang besar, kita harus memperkenalkan manajer antrian yang secara otomatis
akan membagikan proses ke banyak prosesor. Setiap "proses" bisa
menjadi render dari satu gambar penuh, beberapa gambar, atau bahkan sub-bagian
(potongan) dari suatu gambar. Perangkat lunak ini biasanya merupakan paket
client-server yang menyediakan komunikasi antara prosesor dan manajer antrian,
meskipun beberapa antrian tidak memiliki manajer pusat. Beberapa fitur umum
dari manajer antrian adalah: re-prioritas antrian, manajemen lisensi perangkat
lunak, dan algoritma untuk mengoptimalkan throughput yang terbaik berdasarkan
berbagai jenis perangkat keras di ladang.
Teknik yang digunakan
pada Render Farm adalah Clustering. Clustering merupakan teknik pada dunia
komputer dimana tedapat beberapa komputer yang berhubungan satu sama lainya,
sehingga menghasilkan kinerja yang maksimal. Dalam membuat Cluster biasanya
digunakan Personal Computer dengan spesifikasi yang tinggi.
-
Clustering
Clustering merupakan
teknik dalam dunia komputer yang tedapat beberapa kumpulan komputer yang
dihubungkan satu dengan yang lainya, hingga menghasilkan kinerja yang maksimal.
Dalam membuat Cluster biasanya digunakanPersonal Computer dengan
spesifikasi tinggi.
Tools
yang dipakai dalam Render Farm
Tools yang umumnya dipakai pada render farm
diantaranya sebagai berikut :
1. Yadra
Untuk membangun Render
Farm dibutuhkan software untuk melakukan proses parallel rendering. yadra
sangat efektif digunakan untuk merender animasi, sebab yadra bekerja dengan memecah
dan mendistribusikan frame dari animasi kepada setiap komputer.
2. Royal Render
Royal Render adalah
aplikasi yang kuat untuk mengatur pekerjaan dalam render farm.Royal Render
dibentuk oleh realitas keras dari proyek-proyek kecil dan besar.
3. Rebust Farm
Pada Rebus Render Farm
ini langsung menyediakan 1.700 CPU XEON untuk membuat animasi dan masih banyak
gambar lagi.
4. Render Core
5. Render TITAN
6. 4D Render Farm
7. Blender
Blender merupakan salah
satu software multimedia yang powerful, dimana sebuah project
animasi hingga selesai menggunaknya. Oleh karena itu Blender dapat digunakan
untuk berbagai macam pengolahan digital, selain itu memiliki konsep
tampilan freeetyle cocok buat tiap individu untuk mendapatkan
tampilan sesuai dengan keinginan masing-masing. Untuk mendapatkan performa yang
baik dari render farm, terdapatt beberapa hal yang harus diperhatikan. Untuk
membangun render farm, paling tidak dibutuhkan dua buah Komputer. Komputer
pertama berperan sebagai ganda (client dan master) sedngkan yang kedua akan
berperan sebagai Slave.
Seperti yang telah
dijelaskan di atas bahwa Render Farm merupakan kumpulan dari banyak komputer
yang membentuk sebuah Cluster dalam satu jaringan. Konsepnya adalah
menggabungkan kecepatan yang dimiliki oleh setiap komputer yang tergabung di
dalamnya. Misalnya dalam sebuah cluster terdapat lima unit komputer dengan
spesifikasi utama menggunakan enam Core prosesor berkecepatan 3 Ghz. Maka
kekuatan Render Farm yang terbentuk dari kelima unit komputer tersebut akan menjadi
6 Core prosesor x 5 unit = 30 Core. Bila setiap Core prosesor tersebut
berkecepatan 3 Ghz, maka total kecepatan Render Farm tersebut adalah 3 Ghz x 30
Core = 90Ghz. Dari contoh sederhana di atas, dapat kita bayangkan bagaimana
cepatnya sebuah Render Farm dalam merender gambar resolusi tinggi atau animasi
singkat.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN
Kelebihan dari Render
Farm tentu saja adalah fleksibel dan mempunyai kemampuan untuk meningkatkan
penggunaan yang diperlukan. Sedangkan kekurangannya adalah mahalnya biaya
karena pengadaan banyak unit hardware yang dibutuhkan serta lamanya waktu pembuatannya.
Komentar
Posting Komentar
menghargai komentar yang bersifat membangun.